4 Keutamaan Sholat Dhuha, Pahalanya Setara Haji & Umrah

Bogor — Umumnya banyak yang belum memahami keutamaan sholat sunnah di waktu Dhuha. Rupanya, sholat Dhuha bisa dinilai sebagai sedekah dengan seluruh persendian. Sholat tersebut juga memudahkan segala urusan kita hingga akhir siang. Ditambah lagi sholat Dhuha setara dengan pahala haji dan umrah yang sempurna.


Berikut 4 keutamaan sholat Dhuha dirangkum dari berbagai sumber :  

1. Mengganti Sedekah dengan Seluruh Persendian

Dari Abu Dzar, Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Disetiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (Lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.”

Padahal persendian yang ada pada seluruh tubuh kita sebagaimana yang dikatakan hadis dan dibuktikan dalam dunia kesehatan, yakni sebanyak 360 persendian. Dari Aisyah radhiallahu’anhu pernah menyebutkan, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:    

"Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no.1007).



        2. Dicukupi Kebutuhan Diakhir Siang (Sore)

        Hal tersebut ditunjukkan oleh ketentuan waktu pelaksanaan dan tersirat dalam doa yang dibaca setelah pelaksanaan sholat Dhuha. Selain itu, Allah juga berjanji pada setiap umat muslim yang rajin melaksanakan sholat Dhuha untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya, baik di siang hari maupun di sore hari.

Janji Allah tersebut dapat ditemukan dalam hadis qudsi yang berbunyi :

"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman:"Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu di akhir siang ( di sore harimu).” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451. Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan, hadist ini shahih).

Seorang penulis 'Aunul Ma'bud- Al'Azhim Abadi- menyebutkan,"Hadis ini bisa mengandung pengertian, sholat Dhuha akan menyelamatkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan, sholat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus ke dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” ('Aunul Ma'bud, 4:118).

At Thibiy berkata,"Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak disukai setelah engkau sholat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi, 2:478).

            3. Mendapat Pahala Haji dan Umrah

    Orang yang melaksanakan sholat Dhuha dengan tekun, tentu akan mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna. Dalam hadis yang diterangkan dari Anas ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda:

"Barangsiapa yang melaksanakan shalat fajar (Subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586, Syaikh Al Albani mengatakan, hadist ini hasan).

4. Termasuk Sholat Awwabin (orang yang kembali taat)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:

"Tidaklah menjaga salat sunnah Dhuha, melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah sholat awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 1:164). Imam Nawawi rahimahullah berkata,"Awwab adalah muthii' (orang yang taat). Ada pula ulama yang mengatakan, maknanya adalah orang yang kembali taat.” (Syarh Shahih Muslim, 6:30).


You Might Also Like

0 komentar