Yuk, Obati Patah Hati Dengan 5 Cara yang Diajarkan Oleh Islam

  

Bogor— Putus cinta atau lebih dikenal dengan patah hati dapat dirasakan oleh semua orang yang pernah jatuh cinta. Hal ini tentu saja tak banyak yang tahu bagaimana cara mengobatinya karena persoalan hati sering menggiring manusia terjebak dalam suasana di luar kewajaran akal sehatnya. Padahal, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam sudah mengingatkan kepada umatnya di dalam sebuah hadis yang tertulis “Jika hati itu baik, maka baik pula seluruh tubuh. Sebaliknya, jika hati itu buruk, maka buruk pula seluruh tubuh.”


“Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka akan baik seluruh tubuh manusia. Dan jika segumpal daging itu buruk, maka akan buruk pula seluruh tubuh manusia. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati manusia (beliau menunjuk ke arah dada).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebagian besar patah hati tidak hanya dirasakan setelah putus cinta, tetapi adapula faktor lain yang memicu terjadinya patah hati dan membuat seseorang merasa sangat sedih hingga berlarut lamanya. Namun salah satu penyebab patah hati menurut pandangan Islam karena terlalu berharap kepada seseorang atau sesuatu selain Allah SWT.

Guru besar Imam Syafi’i pernah menyampaikan “Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Allah akan menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya.” Ungkapan Imam Syafi’i diperjelas dalam firman Allah SWT. Yang tertulis dalam Alqur’an :

“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap,” (Q.S. Al-Insyirah: 8).

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan, menurut pandangan Islam patah hati merupakan murni kesalahan manusia yang disebabkan karena terlalu besar berharap kepada seseorang.  Lantas bagaimana cara mengobati patah hati yang benar dalam Islam ?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 cara yang harus dilakukan oleh seorang muslim untuk mengobati patah hati :

1. Berwudhu dan Sholat

    Aktivitas berwudhu dan sholat tidak hanya untuk menjalankan kewajiban saja, tetapi dari kedua ibadah tersebut mampu meredakan emosi dan menenangkan pikiran yang kalut serta menjauhkan kita dari bisikan syetan. 

2.  Memperbanyak membaca Alqur’an

    Alqur’an diturunkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad Saw. Sebagai mukjizatnya yang mulia sangat terbukti bisa menjadi obat bagi orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit. Meningkatnya keimanan seseorang dengan memahami makna yang terkandung di dalam ayat suci Alqur’an dipercaya dapat mengembalikan jiwa pada ketenangan. 

3.  Mengingat Allah dengan Berzikir

    Berzikir diketahui dapat menenangkan pikiran dan menentramkan hati dari segala permasalahan yang ada. Allah SWT. Berfirman,”Ingatlah, hanya dengan mengingat Aku hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar Rad: 28). 

        4. Berkumpul dengan Orang-orang Baik

          Saat mengalami patah hati, seseorang sangat dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan hal yang baik. Salah satunya adalah mengikuti kegiatan majelis ta’lim. Sebab, dengan cara itu, kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang baik. Tujuannya agar kita tidak menghabiskan waktu seorang diri dan menghindari hal yang sia-sia.

        5.   Berprasangka Baik Kepada Allah SWT

        Cara terakhir untuk mengobati patah hati dengan cepat adalah dengan berprasangka (husnudzon) kepada Allah SWT. Karena dengan cara tersebut akan mendorong kita untuk ikhlas dalam menerima kenyataan yang sudah terjadi. Dan  apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Allah. 

        Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Ketika mengalami patah hati

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah pernah mengajarkan Ummu Salamah sebuah doa. Saat itu, Ummu Salamah menyampaikan kegelisahan hatinya karena ditinggal wafat oleh suaminya dalam peperangan. Kemudian Rasulullah menyuruhnya untuk membaca doa tersebut saat hatinya gelisah.

 Berikut doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : 

…اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا

(Allahumma Ajurnii Fii Mushibati wa Akhlif Lii Khairaam Minha)

“Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik dari padanya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Demikianlah cara untuk mengobati patah hati yang diajarkan oleh Islam. Dan kita sebagai manusia tidak seharusnya berharap selain kepada Allah SWT. 

You Might Also Like

3 komentar