Rebut Kemenangan di Bulan Suci
Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan maghfirohnya. Orang berbondong-bondong
untuk menyambut datangnya bulan suci ramadan, secara garis besar bulan ini
adalah tempat terbaik untuk memperbaiki diri karena sangat di sayangkan jika
bulan suci hanya digunakan untuk hal sia-sia.
Bulan suci penuh ampunan (maghfiroh) segala bentuk dosa yang telah kita perbuat selama ini
niscaya akan dihapuskan karena memasuki ramadan kita akan mengawalinya dengan
catatan amal ibadah yang baru, bersih, dan senantiasa mengingatkan kita untuk
selalu mengerjakan kebajikan. Tak hanya itu, bulan suci hanya datang 1 tahun
sekali dan kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menjalankannya. Selain
wajib, adapun ibadah sunnah lainnya yang bisa dikerjakan seperti tarawih,
tadarus alquran, dan sunnah lainnya.
Seperti kita ketahui, masyarakat pada umumnya
menilai bulan Ramadan adalah menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai
tenggelamnya matahari. Namun, ternyata bulan suci ini bukan hanya menahan lapar
dan haus saja, tetapi kita juga harus melatih untuk menahan hawa nafsu dari
perbuatan yang dilarang karena pada dasarnya tubuh kita saat puasa akan
menimbulkan efek positif dalam diri sendiri. Selama satu bulan penuh kita harus
bisa memanfaatkan hal positif dalam kegiatan sehari-hari. Alangkah baiknya di ramadan
ini saling berlomba-lomba untuk mengerjakan amal ibadah lain agar tidak
terjerumus pada perbuatan sia-sia.
Apakah
banyak tidur di bulan puasa itu ibadah ?
Kebanyakan orang mengatakan hal demikian karena
mereka berpendapat tidur juga ibadah saat puasa, tetapi terlalu banyak tidur
bukanlah menjadikan hal tersebut sebagai ibadah melainkan timbulnya rasa malas
dalam diri untuk mengerjakan ibadah lain. Sebaiknya kita harus bisa meraih
kemenangan di bulan suci dengan kesungguhan hati. Untuk menghindari hal
tersebut, lebih baik kita memanfaatkan waktu siang hari membaca tadarus
alquran, membantu orang tua memasak, itiqaf di masjid bagi laki-laki, dan
menyibukkan diri dengan hal positif.
Bulan Ramadan penuh rahmat, banyak kenikmatan
kita rasakan saat menjalankannya. Mulai dari ngabuburit sore sambil berburu
takjil sebagai menu andalan saat berbuka hingga merasakan nikmat saat buka
puasa telah tiba. Hal inilah tidak pernah kita temui di hari biasanya, dan
keberkahan ramadan sesungguhnya dapat dirasakan oleh semua orang. Maka dari
itu, buktikan pada diri sendiri untuk tidak bermalas-malasan dan raihlah
sesuatu lebih baik di bulan suci.
Marilah kita merebut kemenangan di ramadan
tahun ini, hindari hal yang sia-sia dengan menyibukkan diri melalui amal ibadah
lain, jangan ada rasa malas bangkitkan melalui aktivitas yang menimbulkan efek
positif untuk kita. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dengan keikhlasan dari
hati yang bersih dan jadikan ramadan ini lebih baik daripada sebelumnya.
0 komentar