Kamu Menatap dirinya menghadirkan sejuta pelangi Matamu selalu terpancar indah dihadapanku Tatapanmu mampu membuatku kelu. Langkahmu bagai penguat lelahku Dirimu seperti bintang penerang malam Angin malam pun ikut berhembus Melantunkan irama penuh kasih. Tak perlu kumendamba padamu Biarlah cahaya bulan menghantarkan senyummu Di malam itu ada ruang untuk menyimpan rindu Cobalah kaulihat dan menyapaku di sana. Batinku meronta Melihatmu tak berdaya kala itu ...
Hari ini Aku menyadari kesunyian Kesunyian itu bersembunyi dibalik senyumku Senyum yang hanya ada kepalsuan. Hari ini Aku menyadari kembali diriku tak berarti Andai aku mengetahui sejak dulu Aku tak akan percaya padamu. Hari ini Aku melepasmu pergi jauh Pergi dan tak untuk kembali Andai kamu kembali tak akan kusambut. Remuk sudah yang kurasakan Sejak kauhadir kala itu Aku menyadari semuanya Apa yang...
Di ujung langit Penantian senja untuk tenggelam dalam masanya Hujan datang menghampiri senja yang tenggelam Segaris pelangi terlihat untuk membuatmu tersenyum. Angin berbicara padamu Di kala malam yang berbisik Menyampaikan pahitnya Rindu Menyampaikan sepi dalam SUNYI. Di sana Sebuah bintang menantikanmu Bulan merindukan senyum manismu Langit malam ingin melihatmu bahagia. Di sini Aku menengadahkan tangan Memohon pada Sang Pemilik Hati Akan harapan yang...
Lirik Lagu Sam Smith - How Do You Sleep I'm done hatin' myself for feelingCukup sudah kubenci diri sendiri untuk rasa itu I'm done crying myself awakeCukup sudah kutangisi diri ini I've gotta leave and start the healingKuharus beranjak dan memulai sembuhkan hati But when you move like that, I just want to stayTapi saat kau bergoyang, aku ingin terus di sini What...
Bila senja datang membawa kehangatan untukmuTentu hadirmu menyejukkan jua untukkuBila sang bintang menerangi malamTentu akulah yang selalu menemanimu.Senja datang untukmu kala itu Kaubagaikan langit biru yang terangJika senja tak datang mungkin kaupun binasaSenyummu bagai mentari pagi hingga kini.Satu pintaku padamuJika senja hadir membuatmu kecewa Jika senja hadir membawa luka Takkan kubiarkan kaumembenciku. Cukuplah senja yang membuatmu tersenyumCukuplah aku yang kelu menatapmu jauh...
Aku menyembunyikan rindu dalam keremangan senjaSenja selalu bersembunyi kala ituAku pejamkan mataku yang tak tertembus oleh lampuNamun, bayangmu selalu tersimpan dibalik senyum manismu. Aku ingin meminjam rindu padamuKauharus tahu saat aku menunggu senja terbenamTersimpan cahaya di langit matamu yang biru Waktu yang akan menyampaikan rindu padaku. Kebahagiaanku hanya sederhana padamuBolehkah kupinjam rindu saat ini? Kaumenitipkan senyum pada senja kala ituBetapa rindu tak terucap...
Aku terdiamAku terpesona oleh lembut sikapnyaSenja kala itu malu menatapnya dengan sembunyi-sembunyiAku ragu menatap dirinya di ujung sanaSenja terhanyut oleh sinarnya yang nampak semuSenyumnya selalu bersinar mengalahkan matahari Seakan diikuti kehangatan oleh sikapnyaSayangnya kini hanya bisa melihatmu dari jauh. Senja Sejak itu kaumampu membuatku membisuKaumampu membuat warna dalam ceritaku Memiliki sejuta simfoni dalam setiap nadaSenjaKehadiranmu kala itu membuatku tersenyumAndai aku boleh bertanyaApakah arti...
Tak butuh jawaban hanya butuh untuk kaudengar biarlah luka kini jadi cerita masa lalu kita. Tergoresnya hati oleh pisau yang tajam Meninggalkan luka kepahitan di dalamnya Aku menangis Aku ingin berteriak. Menangis diri ini Menangis hati ini Pilu lara yang kurasa Membuat hati bergetar hebat kala mengingatnya. Memori luka masih tersimpan Ingin kulupakan, namun selalu terbayang Terbayang wajah gelapnya kala itu Selalu datang...
Mengingatmu adalah hal terindah bagiku Mengingatmu mengharuskan diriku lebih dekat pada-Nya Namun, aku melakukan itu semua demi dirimu Entah mengapa diriku selalu kaku tuk melupakanmu. Detik ini aku memohon pada-Nya untuk menjagamu Dan menunjukkan bahwa aku peduli padamu Aku marah bukan berarti aku tak peduli padamu wahai senja Doaku untukmu bukan untuk hadiah semata. Mungkin doaku tak dapat kaulihat Namun, dapat kamu sentuh...
Aku tertegun saat mengenal wajahmu pertama berjumpa Aku mengenalmu tanpa perantara seorang pun Aku malu Aku bingung dan terdiam. Aku mengenalmu Sejak pertama lidahku kelu untuk bertanya tentang dirimu Saat itu aku memberanikan diri untuk memulainya Terbujur kaku saat dirimu mengenal dekat denganku. Aku tersadar waktu berjalan begitu cepat Semakin dekat kini dirimu terbuka padaku Aku tak mengerti apakah ada kepalsuan dibalik ini...
Bertahun-tahun kucoba lupakan Sejenak memendam kisah lama yang silam Mengingat kembali wajah yang tak asing Seolah waktu berputar di hari itu. Nampak hadirmu dalam ingatan Memori yang tak bisa dilupakan kala kuingat Terlihat berbeda, namun menghangatkan Mungkinkah ini pertemuan yang nyata ? Ataukah sebuah pertemuan yang didamba ?. Terkadang pertemuan ini membuatku gila senyummu membuatku terkesima kala itu Wajah kecilmu selalu terbayang lucu...